KETUA PA RENGAT DEKLARASI IKUT SERTA DALAM PENCEGAHAN KARHUTLA
RENGAT III www.pa-rengat.go.id
Ketua Pengadilan Agama Rengat Dr. Hasan Nul Hakim, S.H.I., M.A dalam hal ini di wakili Panitera pengadilan Agama Rengat Muhammad Yunus, S.H menghadiri acara Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Pos Komando Pencegahan dan Pengulangan KARHUTLA di Kabupaten Indragiri Hulu yang bertempat di Halam Kantor Bupati Kabupaten Indragiri Hulu, Kamis (01/08/2024).
Musim Kemarau semakin terik yang dirasakan diseluruh wilayah di Kabupaten Indragiri Hulu, permasalahan utama yang menjadi musuh dimusim panas ini ialah Kebakaran Hutan dan Lahan.Untuk menyatukan persepsi dan koordinasi dalam pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) tah un 2024, Bupati Indrgairi Hulu, Rezita memimpin Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Pos Komando sekaligus Menandatangani Kesepakatan Deklarasi Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan KARHUTLA.
Apel yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati itu turut diikuti oleh Panitera PA Rengat, (Muhammad Yunus, S.H.) Kapolres Inhu, Dandim 0302 Inhu serta unsur Forkopimda lainnya, Jajaran Penjabat Dilingkungan Kab. Inhu, Pasukan TNI, Polri, KPBD, Satpol PP, Damkar, Manggala Agni, Ormas, dan Perusahaan disektor perkebunan.
Dalam amanatnya, Bupati Rezita menyampaikan bahwa prioritas pencegahan melalui monitoring dan koordinasi antar seluruh stakeholder harus merata sampai ditingkat bawah melibatkan elemen masyarakat. Seluruh pihak bertanggung jawab mencari solusi menangani KARHUTLA. "Apel hari ini sebagai bentuk upaya meningkatkan koordinasi, memastikan kesiapsiagaan baik dari sisi personil maupun peralatan," ucap Bupati Rezita.
Saat ini, Kabupaten Inhu telah memasuki siaga darurat KARHUTLA Tahun 2024. Melalui data dari KBPD, terdapat 15 titik kebakaran dengan 423,7 hektar lahan. Maka dari itu, dibentuklah pos komando siaga darurat KARHUTLA 2024. Sedangkan menurut BMKG Japura, terkait perakiraan cuaca kemarau terhitung sejak Bulan Juli sampai dengan Bulan September 2024. Bupati Rezita pun menghimbau para peserta apel yang tergabung dalam tim pencegahan dan penanganan KARHUTLA dapat secara maksimal melaksanakan tugas.
"Berdasarkan data tersebut, menjadi bahan evaluasi bagi kita melakukan upaya penanganan dan pencegahan secara maksimal baik oleh pemerintah maupun seluruh pemangku kepentingan," tambah Rezita. Selanjutnya apel diakhiri dengan Penandatanganan deklarasi kesepakatan oleh Bupati Rezita, Forkopimda, Pimpinan perusahaan dan seluruh peserta apel. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan personil dan peralatan serta fhoto bersama. (TimRed ***MK***)